Minggu, 04 April 2010

Sesepi (jangkrik!)

Tak pernah merasa sesepi ini,
sesendiri ini,
cengkrama disebelahku semakin menyudutkanku pada sisi kesendirian
menyadarkan aku betapa pahit dan membingungkan sebuah kesepian
kalau ini memang sebuah hukuman, haruskah aku disalahkan?
Aku Malu pada malam, yang seolah semakin mengejekku dengan pelukan pekat tak berbatasnya
pada bintang, yang menerangi langit dengan kerlipnya tapi tidak pada bumiku
pada angin, yang membelai pucuk pepohonan tapi tidak berhembus pada sisiku
aku malu pada jangkrik jangkrik yang riuh meramaikan malam
menegakkan cuping-cuping telinga setan membisiki nurani semakin dalam
mengirim kesedihan pada pikiran tak beradab dibawah kendali nafsu
menukar rasionalitas pada pancungan akal dengan kamuflase harapan
pada akhirnya tuhan,
hanya pada engkaulah aku meratap.

A.R. Rahma
25-03-2010
kireina.chan@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar