; yaya
Selamat datang adikDirumah merah darah tempat racun
Digambar bentuk daun waru
Tuk tunjukkan tenpat singgah
Mari kuantar langkah kakimu
Pada gedung sederhana
Bukan atap rumbia atau gaya Amerika
Yang kutawarkan, didalamnya rindu membentang
Karena cinta begitu lama datang
Sejak kau usap jendela kaca rumahku
Dan kelembutanmu membuat rumah ini mengalir
Begitu saja
Kubangun surga didalamnya
Sesirat sayang, sepucuk cinta
Tuk panjangkan malam-malam kita berdua
Dengan sekelilingnya bunga-bunga
Kau tahu, mawar putih kesayanganmu
Namun Dik, bercampur pucat merah tentu
Karena rumah itu,
Hama dan racun terus mengganggu
Membawa ketakutan kuatnya cemburu
Adik,
Itu adalah sambutanku
Pada rumah berbentuk daun waru
Tersembunyi hanya Tuhan, dan aku yang tahu
Tersimpan seikat kembang rindu
Dan nyanyian syahdu
Tuk ungkap, aku mencintaimu.
Oleh ; Fathul Qorib
4 Agustus 2009
4 Agustus 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar